01 Juni 2009

BERBAHAYAKAH BILA ANAK MENDENGKUR?

Anak mendengkur? bukankah mendengkur sering terjadi pada laki laki dewasa yang telah masuk pubertas dan mengalami perubahan suara? Ternyata tidak, anak anakpun sering dijumpai mendengkur, berbahayakah?
Mendengkur memang tidak semuanya berbahaya, namun mendengkur dapat merupakan pertanda adanya gangguan jalur pernafasan pada anak. Penelitian menyebutkan 16% anak anak mendengkur pada malam hari dan 20% diantaranya menderita Obstructive Sleep Apneu Syndrome (OSAS). Sindrom ini dapat menyebabkan gangguan tidur, anak kurang mendapat suplay oksigen dengan baik, dan gangguan metabolisme organ organ penting.
Mendengkur cenderung terjadi pada anak anak dengan kegemukan karena adanya timbunan lemak di saluran pernafasan. Anak dengan posisi tidur yang salah sehingga menutup jalur pernafasan juga dapat menyebabkan mendengkur, juga dapat terjadi pada anak anak dengan infeksi saluran pernafasan, misalnya influenza, tonsilitis atau amandel, dan penyempitan saluran pernafasan akibat kelainan bentuk fasial, meliputi bentuk tulang tengkorak, ukuran lidah, posisi rahang dan gigi.
Untuk mengatasinya, kita harus mengenali terlebih dahulu penyebab mendengkur pada anak. Apabila sebabnya karena kegemukan kita harus mengurangi timbunan lemak di saluran pernafasan dengan mengontrol makanan dan berat badannya. Perbesaran kelenjar tonsil atau amandel dapat diberikan obat obatan oleh dokter, pada beberapa kasus amandel harus diangkat. Kesalahan posisi tidur dapat dikoreksi dengan perubahan posisi tidur, dengan cara dimiringkan ke kanan atau ke kiri. Kadang kadang juga adanya benda yang dapat mengganggu saluran nafas seperti bantal, selimut guling yang menutupi saluran nafas harus disingkirkan. Pakaian terlalu sempit juga dapat menggangu pernafasan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar