Tak diduga tak dinyana ternyata perempuan mempunyai kemampuan untuk mengetahui pasangan genetik terbaiknya hanya dengan membauinya. Ini berdasarkan hasil penelitian James Kohl ilmuwan yang mengarang buku The Scan of Eros : Mysteries of Odor in Human Sexuality. Perempuan secara insting akan tertarik pada bau pria yang berbeda genetik dengannya karena adanya zat pheromones. Zat ini dapat dideteksi tanpa sadar oleh indera penciuman perempuan.
Insting penciuman meningkat pada masa ovulasi, pada saat itu perempuan bisa menemukan pheromones terbaik. Ketika indra penciuman mendeteksi adanya pheromones yang tepat maka hormon estrogennya akan meningkat. Hasilnya akan muncul rasa cinta pada pria yang dituju.
Insting penciuman meningkat pada masa ovulasi, pada saat itu perempuan bisa menemukan pheromones terbaik. Ketika indra penciuman mendeteksi adanya pheromones yang tepat maka hormon estrogennya akan meningkat. Hasilnya akan muncul rasa cinta pada pria yang dituju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar