Saat ini kita dibuat cemas oleh pemberitaan tentang flu babi di Meksiko yang sudah menelan puluhan nyawa. Flu babi disebabkan oleh virus influenza A, saat ini ada beberapa subtipe flu babi yang berhasil diidentifikasi yaitu H1N1, H1N2, H3N1 dan H3N2.
Penularan virus ini lewat udara berasal dari bersin dan batuk penderita, virus tidak ditularkan melalui daging babi kalau dimasak diatas suhu 71 derajad selsius.
Gejala flu babi pada manusia seperti gejala flu pada umumnya yaitu demam, batuk, pilek, lesu, tenggorokan sakit, mual, muntah dan diare. Pengobatan ditujukan untuk menghilangkan gejala flu babi, diberikan juga oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza). Obat antivirus efektif kalau diberikan dalam dua hari pertama saat gejala muncul.
Vaksinasi flu babi pada manusia tidak dapat diberikan karena antigen H1N1 pada flu babi ternyata tidak sama dengan antigen H1N1 pada flu manusia. Tindakan yang efektif justru mencegah masuknya virus penyebab flu babi masuk ke Indonesia baik melalui orang yang terinfeksi maupun dari impor daging babi.
Penularan virus ini lewat udara berasal dari bersin dan batuk penderita, virus tidak ditularkan melalui daging babi kalau dimasak diatas suhu 71 derajad selsius.
Gejala flu babi pada manusia seperti gejala flu pada umumnya yaitu demam, batuk, pilek, lesu, tenggorokan sakit, mual, muntah dan diare. Pengobatan ditujukan untuk menghilangkan gejala flu babi, diberikan juga oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza). Obat antivirus efektif kalau diberikan dalam dua hari pertama saat gejala muncul.
Vaksinasi flu babi pada manusia tidak dapat diberikan karena antigen H1N1 pada flu babi ternyata tidak sama dengan antigen H1N1 pada flu manusia. Tindakan yang efektif justru mencegah masuknya virus penyebab flu babi masuk ke Indonesia baik melalui orang yang terinfeksi maupun dari impor daging babi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar